PENDIDIK DAN TENDIK SMK NEGERI 1 TEMPEL MENJALANI VAKSINASI COVID-19
Sketssaweb, 16 Maret 2021.
Sebanyak 30 warga SMK Negeri 1 Tempel yang terdiri dari 23 orang pendidik dan 7 orang tenaga kependidikan, telah menjalani vaksinasi Covid-19 pada tanggal 15 Maret 2021 di Puskesmas Tempel 1. Mereka merupakan pegawai publik yang menjadi sasaran priorotas pada vaksinasi tahap 2 ini. Kepala SMK Negeri 1 Tempel Sri Winarsih, S.Pd., telah menghimbau kepada warga sekolah untuk mengikuti prosedur pendaftaran vaksinasi dengan mengisi link pendaftaran yang diberikan dari pihak terkait dan jangan takut menjalani vaksinasi. “Saya berharap bapak ibu guru dan karyawan bersedia melakukan pendaftaran vaksin, jangan takut menjalani vaksin, semoga setelah menjalani vaksin tersebut kita tetap dalam keadaan sehat walafiat,” kata Sri Winarsih, S.Pd.
Pada minggu sebelumnya, pendidik dan tenaga kependidikan SMK Negeri 1 Tempel telah melakukan pendaftaran vaksin pada link http://daftarvaksin.slemankab.go.id dan link http://bit.ly/data_guru_karyawan, namun belum semua berhasil melakukan pendaftaran tersebut, sehingga baru sekitar 50% yang dapat menjalani vaksin. Koordinator pelaksanaan vaksin covid-19 dari SMK Negeri 1 Tempel Ahmad Arief Arfianto, S.T. menyampaikan bahwa bagi bapak ibu guru karyawan yang belum berhasil melakukan pendaftaran, dapat mendaftar kembali pada link http://daftarvaksin.slemankab.go.id untuk penjadwalan vaksin berikutnya.
Adapun alur pelaksanaan vaksin yaitu, petugas kesehatan melakukan screening awal dengan memeriksa tekanan darah calon penerima vaksin dan wawancara kondisi kesehatan lainnya. Bagi yang memenuhi syarat kesehatan, langsung dilakukan suntik vaksin dan bagi yang belum memenuhi syarat kesehatan, ditunda terlebih dahulu sampai kondisi memungkinkan. Warga sekolah yang telah menjalani vaksin, diminta istirahat selama 30 menit untuk diobservasi efek dari suntikan. Setelah melalui masa observasi, tidak ada yang mengalami keluhan yang berarti, sehingga mereka dapat kembali melanjutkan ketugasannya di sekolah. Namun, petugas kesehatan dari Puskesma Tempel 1 memberikan arahan bahwa yang telah menjalani vaksinasi covid-19 bukan berarti sudah kebal dari Covid-19, imun di dalam tubuh belum terbentuk, masih perlu waktu untuk membentuk antibodinya, sehingga tetap harus menjaga kesehatan diri dan mengikuti protokol kesehatan di manapun berada. Pelaksanaan suntik vaksin yang ke-2 akan dilakukan 14 hari ke depan.
Vaksinasi dilaksanakan untuk melengkapi upaya pencegahan penyakit COVID-19, seperti memakai masker, mencuci tangan, juga menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Semoga upaya dari pemerintah agar warga negaranya terbebas dari Covid-19 dapat terwujud… Aamiin.
Penulis: Eva Sofiah, s.Pd., M.Eng.